Perayaan Waisak, Wagub Rano Cerita Pertemanan Lintas Agama Saat Sekolah
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menjadi sorotan dalam perayaan Hari Waisak 2569 BE di Wihara Ekayana Arama (Indonesia Buddhist Centre), Jakarta Barat. Selain memberikan sambutan, Rano Karno juga bercerita tentang pengalamannya memiliki teman dari berbagai agama sejak masa sekolah.
Latar Belakang
Rano Karno, yang merupakan seorang Muslim, mengaku menempuh pendidikan dasar di sekolah Katolik. Di sana, dia memiliki teman-teman dari berbagai latar belakang, termasuk keturunan Tionghoa. “Saya sejak kelas 1 sampai kelas 1 SMA bersekolah di sekolah Katolik. Teman-teman saya ada yang Tionghoa, seperti Ahong,” ujarnya dalam sambutannya.
Fakta Penting
Kisah Rano Karno tidak hanya menjadi bagian dari perayaan Waisak, tetapi juga menjadi contoh nyata toleransi dan pertemanan lintas agama. Dengan mengungkapkan pengalaman pribadinya, Rano Karno menegaskan pentingnya kerukunan antarumat beragama.
Penutup
Melalui kisahnya, Wakil Gubernur Jakarta menegaskan bahwa keragaman agama adalah aset yang harus dijaga. Perayaan Waisak kali ini tidak hanya merayakan ajaran Buddha, tetapi juga menegakkan nilai-nilai pluralisme yang menjadi ciri khas Indonesia.
