Latar Belakang
PT Taman Safari Indonesia (TSI) memberikan pernyataan resmi menyikapi polemik Oriental Circus Indonesia (OCI) yang diduga melakukan eksploitasi terhadap mantan pemain sirkusnya. Dalam siaran pers yang dirilis Selasa (29/4/2025), TSI menegaskan posisinya sebagai entitas terpisah dari OCI dan menolak keras asosiasi tak beralasan antara keduanya.
Fakta Penting
Kuasa hukum TSI, Bambang Widjojanto, menegaskan bahwa perusahaan tidak memiliki hubungan struktural atau finansial dengan OCI. TSI menyatakan keprihatinan atas upaya sengaja di media sosial yang mencoba menyatukan kedua entitas tanpa dasar hukum yang sah. “TSI menyesalkan adanya pihak yang dengan sengaja dan sistematis menyebarkan klaim tersebut tanpa bukti yang valid,” ujar Bambang dalam pernyataan resminya.
Dampak
Pengaitan tak beralasan ini dapat merusak reputasi TSI dan menimbulkan ketidakjelasan di masyarakat. TSI meminta publik untuk tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat dan memercayakan pernyataan resmi dari perusahaan sebagai sumber yang dapat dipercaya.
Penutup
Dengan memberikan klarifikasi ini, TSI berharap masyarakat dapat memahami posisinya yang netral terhadap skandal OCI. TSI juga mengimbau semua pihak untuk mencari informasi dari sumber resmi sebelum menyebarkan informasi yang dapat merugikan.