Menteri LH Minta Akselerasi Proyek RDF Rorotan
Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq, memberikan teguran kepada Dinas LH DKI Jakarta terkait penundaan operasi RDF (Refuse Derived Fuel) Rorotan di Jakarta Utara. Proyek yang direncanakan beroperasi pada September 2025 ini diminta untuk segera dioperasionalkan, bahkan targetnya dipercepat hingga bulan Juni.
Harapan Cepat Beroperasi
Hanif mengekspresikan kekecewaannya atas penundaan proyek ini. “Saya berharap RDF Rorotan bisa beroperasi segera. Tidak boleh menunggu September. Saya sudah melihat kemajuan sebelumnya, jadi saya ingin ini selesai dalam waktu dekat,” ujarnya saat mengunjungi lokasi proyek, Senin (19/5/2025).
Peringatan kepada Dinas LH
Menteri LH juga memperingatkan Dinas LH DKI Jakarta untuk tidak terlalu fokus pada uji coba alat atau teknologi. Dia menekankan pentingnya komitmen serius dalam mengatasi masalah pengelolaan sampah di Jakarta.
Dampak Potensial
Proyek RDF Rorotan, jika segera beroperasi, diharapkan dapat memperbaiki sistem pengelolaan sampah di Jakarta Utara. Namun, penundaan yang berlangsung lebih lama dapat meningkatkan beban lingkungan dan masalah kesehatan masyarakat.
Pertanyaan yang Muncul
Apa yang menyebabkan proyek ini terhenti? Bagaimana Dinas LH DKI Jakarta akan memastikan proyek ini selesai sesuai target? Jawaban atas pertanyaan ini akan menentukan keberhasilan inisiatif pengelolaan sampah di kota ini.