Pendahuluan:
Etomidate, obat hipnotik yang biasa digunakan dalam anestesi, kini menjadi sorotan karena penyalahgunaannya sebagai zat tambahan dalam rokok elektrik atau vape. Pakar adiksi dari Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience (IMAN), dr. Hari Nugroho, menanggapi kasus ini, khususnya setelah aktor Jonathan Frizzy terlibat dalam penyidikan penyalahgunaan zat ini.
Bagaimana Etomidate Bekerja di dalam Tubuh?
Etomidate adalah obat ultra short acting yang memiliki distribusi cepat dalam tubuh. Mirip dengan propofol, zat ini mempengaruhi reseptor GABA tipe A di otak, yang berperan dalam menurunkan aktivitas saraf dan menimbulkan efek hipnotik. Namun, ketika digunakan sebagai bahan vape, efeknya dapat sangat berbahaya.
Risiko dan Regulasi Etomidate sebagai Zat Berbahaya
Etomidate masuk ke kategori New Psychoactive Substances (NPS), yang artinya zat ini memiliki potensi penyalahgunaan tinggi namun belum sepenuhnya diatur oleh undang-undang di banyak negara. Beberapa negara seperti China, Hong Kong, dan Singapura sudah mulai mengatur penggunaan etomidate karena risiko kesehatan yang signifikan.
Penutup:
Penggunaan etomidate sebagai bahan vape dapat menyebabkan dampak fatal pada kesehatan. Jika Anda atau orang terdekat memiliki riwayat penyalahgunaan zat, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau lembaga seperti IMAN untuk mendapatkan bantuan yang tepat.