Menurut dokter spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Ray Rattu, SpPD, daging adalah makanan yang paling sulit dicerna. Saat mengonsumsi daging, lebih banyak enzim yang dibutuhkan untuk dipecahkan senyawanya dan kemudian mudah diserap oleh usus.
Hal tersebut mengakibatkan daging lebih lama berada di saluran cerna untuk kemudian diolah di dalam lambung. Sebab, daging harus diberikan begitu banyak senyawa-senyawa lain agar hancur.