Berita  

**Warga China Ditangkap dengan Alat Pengintai di KPU Filipina, Menambah Tegangnya Kondisi jelang Pemilu**

**Warga China Ditangkap dengan Alat Pengintai di KPU Filipina, Menambah Tegangnya Kondisi jelang Pemilu**

Pendahuluan
Seorang warga negara china ditangkap oleh otoritas Filipina setelah ditemukan mengoperasikan perangkat pengintai di dekat kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Manila. Penangkapan ini terjadi menjelang pelaksanaan pemilu sela di negara tersebut dalam kurun waktu dua pekan ke depan.
Latar Belakang
Otoritas Filipina, seperti dilaporkan AFP pada Rabu (30/4/2025), menyebut bahwa pria tersebut diduga menggunakan “IMSI catcher”, perangkat yang mampu meniru menara seluler dan menangkap pesan dari udara dalam radius satu hingga tiga kilometer. Perangkat ini diklaim dapat mengakses informasi sensitif, termasuk data komunikasi pribadi dan penting.
Fakta Penting
Pada Februari lalu, dua warga negara China lainnya juga ditangkap dengan tuduhan yang sama. Mereka diketahui menggunakan perangkat serupa saat berada di dekat lokasi pemerintah dan militer di Manila. Kasus ini menambah ketegangan politik jelang pemilu sela Filipina, yang dikhawatirkan akan rentan terhadap interferensi asing.
Dampak
Penangkapan ini menimbulkan kekhawatiran terkait upaya pengintaian yang mungkin dilakukan untuk mempengaruhi hasil pemilu. Otoritas Filipina menegaskan komitmen untuk melindungi keamanan informasi dan memastikan proses pemilu tetap adil danamanah.
Penutup
Kasus ini menjadi peringatan bagi negara-negara lain untuk lebih waspada terhadap ancaman pengintaian elektronik di sekitar lembaga pemerintahan dan instansi vital. Sosok warga China yang ditangkap saat ini sedang menjalani penyidikan lebih lanjut, dengan proses hukum yang diharapkan memberikan jawaban atas motif dan tujuan operasi pengintaiannya.

Exit mobile version