Latar Belakang
Jemaah haji asal Aceh yang berangkat dari embarkasi BTJ mendapat uang wakaf Baitul Asyi senilai SAR 2.000 atau setara Rp 8,6 juta. Sebagian dari mereka berencana menggunakan dana tersebut untuk sedekah di kampung masing-masing.
Fakta Penting
Salah satu jemaah, Mahrizal Idris, mengatakan bahwa sebagian dana akan digunakan untuk kegiatan di Makkah, sementara sebagian lainnya akan dikirim ke Aceh. “Saya juga pengurus masjid di sana, jadi dana ini akan diberikan untuk masjid,” ujarnya di Hotel 908, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (24/5/2025).
Dampak
Langkah ini tidak hanya memperkuat peran jemaah haji sebagai agen perubahan sosial, tetapi juga menjadi contoh bagaimana bantuan finansial dapat mendukung infrastruktur keagamaan di daerah asal.
Penutup
Dengan inisiatif seperti ini, wakaf Baitul Asyi tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga menjadi katalisator untuk mendorong kebaikan di masyarakat. Bagaimana dampak langkah ini bagi masyarakat Aceh? Hanya waktu yang akan menunjukkan jawabannya.
