Tumit kaki kiri sakit bisa dikaitkan dengan banyak hal, mulai plantar fasciitis hingga achilles tendinitis . Umumnya bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi terkadang bisa berkembang menjadi kondisi kronis.
Nyeri juga tidak hanya menyerang tumit kaki kiri, bisa juga terjadi di kaki kanan.
Dikutip dari Healthline , tumit merupakan bagian tubuh yang terletak di bagian bawah belakang masing-masing kaki. Bentuk tumit berasal dari calcaneus , yang dikenal sebagai tulang tumit. Tulang ini merupakan bagian terbesar dari tulang telapak kaki.
Dua otot kaki, abductor hallucis dan abductor digit minimi , memanjang dari sisi tulang tumit. Keduanya menggerakkan jempol dan jari kelingking. Tulang tumit juga merupakan titik awal tendon achilles , yang melekatkan betis dan ototnya ke tumit.
Ada berbagai penyebab tumit kaki kiri maupun kanan terasa sakit. Dikutip dari Medical News Today , berikut di antaranya.
Plantar fasciitis adalah radang di bagian plantar fascia, yakni ligamen yang melengkung dan kuat, memanjang dari calcaneum atau tulang tumit hingga ujung kaki. Nyeri ini biasanya disebabkan oleh anatomi kaki. Misalnya jika arch atau lengkungannya terlalu tinggi atau rendah, maka bisa memicu plantar fasciitis .
Radang juga bisa terjadi di belakang tumit, di bagian bursa yang berisi cairan. Kondisi ini terjadi akibat pendaratan yang tidak nyaman atau keras di tumit, atau bisa juga karena tekanan dari alas kaki. Nyeri akibat kondisi ini terasa dalam di bagian belakang tumit.
Deformitas Haglund terjadi akibat gesekan antara bagian belakang tumit dengan alas kaki, yang menyebabkan perbesaran di area tersebut.
Tarsal tunnel syndrome (TTS) terjadi ketika saraf kaki terjepit jaringan di bagian belakang tumit.
Tekanan repetitif atau berulang akibat olahraga maupun pekerjaan berat bisa memicu cedera. Contohnya, pelari lebih rentan mengalami stress fracture di bagian tulang metatarsal. Osteoporosis juga bisa menjadi pemicunya.
penyakit ini merupakan penyebab paling umum tumit kaki kiri mapupun kanan sakit, baik pada anak maupun dewasa. Penyebabnya adalah overuse dan mikrotrauma yang repetitif pada lempeng pertumbuhan ( growth plates ) tulang tumit.
Achilles tendinitis terjadi saat tendon di bagian belakang tumit mengalami radang. Penyebab paling umum adalah overuse dan cedera. Kerap disebut juga tendinosis atau tendinopathy .
Di samping berbagai penyebab di atas, berbagai faktor bisa menjadi penyebab tumit kaki kiri maupun kanan terasa sakit. Termasuk radang sendi sistemik atau systemic arthritis , gout atau penyakit asam urat, hingga postur yang tidak ideal saat berjalan atau berlari.
Biasanya tumit sakit terasa di bagian bawah kaki, hingga di depan tumit. Nyeri yang muncul biasanya bertahap hingga makin parah. Rasa sakit yang berat biasanya menandakan adanya robekan, yang kadang disertai bunyi ‘ popping ‘ saat cedera. Rasa sakit pada kondisi ini muncul seketika.
Beberapa faktor risiko tumit kaki kiri maupun kanan sakit adalah:
Umumnya dokter akan memeriksa kaki dan menanyakan seputar rasa sakit, seberapa sering melakukan aktivitas jalan kaki dan berdiri, serta alas kaki yang digunakan. Riwayat medis mungkin juga diperlukan. Dokter juga dapat memeriksa otot, mulai dari lutut, serta memeriksa bentuk dan perubahan kulit.
Umumnya, tumit kaki kiri atau kanan sakit akan sembuh dengan sendirinya. Namun pada kondisi tertentu, dokter dapat memberikan terapi sebagai berikut:
Jika tumit kaki kiri maupun kanan sakit hingga 2 pekan, sebaiknya segera periksa ke dokter. Atau lebih cepat jika disertai: