Sungai Cirarab Hitam Terancam, Warga Banten Desak Penanganan Pencemaran

Latar Belakang
Tangerang – Sungai Cirarab di wilayah Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi sorotan publik setelah alirannya tampak menghitam dan berbusa. Warga setempat mengecam keras pencemaran limbah yang diduga berasal dari aktivitas industri dan limbah rumah tangga. Masalah ini tidak hanya merusak ekosistem lokal, tetapi juga mengancam kualitas hidup masyarakat sekitar.
Fakta Penting
Sungai Cirarab, yang merupakan sumber air penting untuk pertanian dan kehidupan sehari-hari warga, kini terlihat jauh dari kondisi alamiahnya. Aliran hitam dan busa yang mengapung di permukaan air menunjukkan adanya polusi limbah yang serius. Warga mengeluhkan bau tidak sedap yang mengganggu dan mengkhawatirkan dampak jangka panjang pada kesehatan. Beberapa petani juga melaporkan kerusakan pada tanaman akibat air yang tercemar.
Dampak
Masalah pencemaran ini tidak hanya mempengaruhi lingkungan, tetapi juga menyebabkan ketidaknyamanan sosial di kalangan masyarakat. Warga merasa tidak aman menggunakan air sungai untuk keperluan rumah tangga dan pertanian. Beberapa LSM lingkungan telah mengevaluasi situasi ini dan merekomendasikan langkah-langkah penanggulangan yang lebih cepat dari pemerintah daerah.
Penutup
Sungai Cirarab menghitam dan berbusa menjadi cerminan dari dampak negatif pencemaran limbah yang tidak terkendali. Warga Banten menantikan tindakan tegas dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini dan memastikan kualitas air yang aman untuk generasi masa depan. Apakah langkah nyata akan segera dilakukan, atau Sungai Cirarab akan terus menjadi korban dari ketidakpedulian kita?