**Semeru Meletus enam Kali dalam Sehari, Kolom Abu 800 Meter Menyebutkan Ancaman Baru**

Latar Belakang
Gunung Semeru, salah satu gunung berapi aktif terbesar di Indonesia, kembali menjadi sorotan setelah mengalami enam kali erupsi dalam waktu kurang dari 12 jam. Dari pukul 00.05 hingga 12.39 WIB, petugas mencatat aktivitas letusan yang mencapai ketinggian 600 hingga 800 meter di atas puncak Mahameru.
Fakta Penting
Erupsi terakhir terjadi pada pukul 12.39 WIB, dengan visual letusan tidak teramati secara langsung. Namun, seismograf mencatat amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 143 detik. “Kondisi ini menunjukkan aktivitas yang lebih intens dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya,” ujar Sigit Rian Alfian, petugas pos pengamatan Gunung Semeru, dilansir Antara.
Dampak
Peningkatan aktivitas Gunung Semeru ini telah memicu perhatian khusus dari pihak berwenang. Warga sekitar diminta untuk tetap waspada terhadap potensi ancaman lanjutan, seperti hujan abu dan longsor lahar. Pemerintah daerah juga telah mempersiapkan evakuasi darurat jika diperlukan.
Penutup
Erupsi Gunung Semeru enam kali dalam sehari bukan hanya menjadi isu alam, tetapi juga menyangkut keamanan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Bagaimana langkah selanjutnya yang harus diambil untuk mengurangi risiko bencana? Jawabannya mungkin terletak pada koordinasi yang lebih baik antara petugas, ilmuwan, dan warga.