Berita  

“Potret Ratusan Penyintas Bencana di Lebak Bertahan di Tenda Huntara: 241 KK Masih Terlantar di Hunian Sementara”

“Potret Ratusan penyintas bencana di Lebak Bertahan di Tenda Huntara: 241 KK Masih Terlantar di Hunian Sementara”

Latar Belakang
Lebak, Banten – Sebanyak 241 kepala keluarga (KK) korban bencana banjir bandang dan longsor di Lebak pada tahun 2020 masih bertahan di hunian sementara. Meski sudah lebih dari tiga tahun sejak bencana terjadi, kondisi penyintas masih menjadi perhatian. “Potret Ratusan Penyintas Bencana di Lebak Bertahan di Tenda Huntara” menunjukkan realitas yang tidak mudah dihadapi oleh para korban.
Fakta Penting
Data yang dirilis oleh pihak terkait menunjukkan bahwa 241 KK tersebut masih berada di tenda huntara sebagai hunian sementara. Kondisi infrastruktur di lokasi hunian sementara terbilang minim, dengan akses air bersih dan listrik yang belum sepenuhnya terjamin. “Saya merasa prihatin dengan kondisi mereka. Banyak anak-anak yang harus belajar di tengah keadaan seperti ini,” ujar seorang warga setempat.
Dampak
Keterlambatan rehabilitasi dan relokasi menjadi masalah utama yang dihadapi oleh penyintas. Dampak sosialnya pun tidak bisa dipungkiri, terutama bagi anak-anak yang masa depannya terancam akibat kondisi hunian yang tidak layak. “Kami berharap pemerintah bisa segera menyelesaikan masalah ini,” tambah seorang korban.
Penutup
“Potret Ratusan Penyintas Bencana di Lebak Bertahan di Tenda Huntara” menjadi cerminan nyata dari ketimpangan dan ketidakadilan yang masih terjadi di tengah masyarakat. Pertanyaan yang muncul adalah, kapan mereka akan bisa merasakan keadilan dan kembali memiliki rumah layak seperti manusia normal? Dengan kondisi yang seperti ini, harapan para penyintas untuk memulai hidup baru terus tertunda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *