Berita  

Petugas Haji sebagai Kompas: Bantu Jemaah Indonesia Usai Jumatan di Masjidil Haram

Petugas Haji sebagai Kompas: Bantu Jemaah Indonesia Usai Jumatan di Masjidil Haram

Jemaah haji Indonesia baru saja melaksanakan salat Jumat berjemaah perdana di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Namun, bukan hanya ibadah yang menjadi fokus, melainkan peran penting petugas haji Indonesia yang menjadi ‘kompas’ dalam membantu jemaah usai Jumatan.
Latar Belakang
Salat Jumat atau Jumatan ini merupakan momen pertama bagi jemaah Indonesia untuk bersama-sama melaksanakan ibadah di Masjidil Haram. Setelah selesai salat, petugas haji Indonesia langsung bergerak cepat untuk membantu para jemaah, bahkan menjadi panduan yang vital bagi mereka yang baru pertama kali menghadiri ibadah di lokasi suci tersebut.
Fakta Penting
Pantauan detikcom di Masjidil Haram, Jumat (16/5/2025), menunjukkan bahwa jemaah mulai bergerak keluar masjid sekitar pukul 13.30 WIB. Pihak pengamanan Masjidil Haram juga menerapkan sistem pergerakan satu arah untuk mencegah penumpukan, yang menjadi kunci penting dalam memastikan kenyamanan dan keamanan jemaah.
Dampak
Peran petugas haji Indonesia tidak hanya menghindari ketertinggalan jemaah, tetapi juga meneguhkan rasa aman dan terorganisir dalam ibadah. Ini menjadi contoh nyata bagaimana kerjasama yang efektif dapat meningkatkan kualitas pengalaman haji, bahkan dalam skala internasional.
Dengan perhatian dan bantuan yang diberikan, petugas haji Indonesia tidak hanya menjadi ‘kompas’ dalam navigasi, tetapi juga menjadi simbol solidaritas dan profesionalisme dalam ibadah haji. Ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman dan tertib di Masjidil Haram.

Exit mobile version