Perwakilan pemerintah Amerika Serikat (AS) dan China mengumumkan bahwa mereka telah sepakat untuk memangkas tarif resiprokal untuk saat ini. Hal ini lantaran kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut berusaha untuk mengakhiri perang dagang yang telah mengganggu prospek global dan membuat pasar keuangan mengalami gonjang-ganjing.
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengatakan bahwa kedua pihak telah sepakat untuk menghentikan sementara penerapan tarif impor selama 90 hari dan bilang bahwa tarif akan turun lebih dari 100 poin persentase menjadi 10%.
“Kedua negara mewakili kepentingan nasional mereka dengan sangat baik. Kami berdua memiliki kepentingan dalam perdagangan yang seimbang, AS akan terus bergerak ke arah itu,” kata Bessent mengutip dari Reuters, Senin (12/5/2025).