Pemimpin konservatif Jerman Friedrich Merz memenangkan pemungutan suara di parlemen untuk menjadi kanselir . Merz memenangkan pemungutan suara setelah ia kalah dalam putaran pertama.
Dilansir AFP , Selasa (6/5/2025), Merz, 69 tahun, memperoleh mayoritas suara 325 melawan 289 dalam pemungutan suara kedua di majelis rendah parlemen untuk menjadi pemimpin pemerintahan baru ekonomi negara terbesar di Eropa.
Kemenangan Merz pada akhirnya terasa pahit karena kekalahan awal–hasil pertama dalam sejarah pascaperang Jerman–menunjukkan adanya ketidakpuasan dalam koalisinya yang tidak nyaman.