Pengamat kepolisian Poengky Indarti mendukung langkah Kapolda Sumatera Utara (Sumut) irjen whisnu hermawan februanto terkait polemik Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan menembak kelompok pemuda yang tawuran. Irjen Whisnu diketahui menonaktifkan AKBP Oloan dari jabatannya.
“Saya mendukung tindakan Kapolda Sumatera Utara yang sigap dalam menangani kasus ini, dengan melakukan pencopotan sementara Kapolres untuk memudahkan proses pemeriksaan, serta membentuk tim gabungan yang terdiri dari Irwasda, Kabid Propam, Ditreskrimum dan Laboratorium Forensik,” kata Poengky dalam keterangan tertulis pada Rabu (7/5/2025).
Poengky berharap proses investigasi berjalan transparan dan mengacu pada metode scientific crime investigation (SCI). Sehingga, lanjut Komisioner Kompolnas periode 2016-2020 dan 2020-2024 ini, hasilnya valid, objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.