Polisi berhasil membongkar jaringan penipuan yang menggunakan teknologi deepfake berbasis AI untuk menyebar video hoaks mengenai Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dalam waktu tiga bulan, pelaku menghasilkan keuntungan sebesar Rp 87 juta dengan menawarkan motor murah seharga Rp 500 ribu melalui platform digital.
Latar Belakang
Pelaku memanfaatkan citra publik Khofifah sebagai tokoh terpercaya untuk memproduksi dan menyebarkan video manipulasi yang menyesatkan. Teknologi deepfake yang canggih memungkinkan mereka merekayong video dengan tingkat keakuratan tinggi, sehingga sulit dibedakan dari aslinya.
Fakta Penting
– Pelaku menghasilkan Rp 87 juta dalam tiga bulan dengan menawarkan motor murah.
– Mereka menggunakan platform digital untuk menyebarluaskan video hoaks.
– Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto mengungkap bahwa operasi penyelidikan intensif dilakukan untuk mengungkap jaringan ini.
Dampak
Kasus ini menunjukkan ancaman yang nyata dari teknologi deepfake dalam merusak citra publik dan memicu kerugian finansial. Upaya polisi dalam membongkar jaringan ini menjadi contoh penting dari pentingnya pengawasan teknologi modern untuk mencegah penyebaran informasi palsu.
