
Latar Belakang
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa dinamika lingkungan strategis global menuntut TNI untuk terus beradaptasi dan meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Agus menegaskan, sebagai komponen utama pertahanan negara, TNI harus siap menghadapi perubahan cepat dan kompleks.
Fakta Penting
Menurut Agus, perubahan tersebut menjadi landasan pemerintah untuk mengambil langkah konkret, yang salah satunya adalah melalui revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Revisi ini didasari prinsip demokrasi dan supremasi sipil, dengan tujuan memperkuat kinerja TNI sesuai kebutuhan zaman.
Dampak
Rencana revisi UU TNI ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertahanan negara dan memastikan TNI tetap relevan di tengah tantangan global. Amanat Agus dibacakan oleh Mayjen TNI (Mar) Suherlan dalam Upacara Bendera 17-an di Mabes TNI, Jakarta Timur, yang menandai komitmen TNI dalam mewujudkan pertahanan yang lebih kuat dan profesional.
Penutup
Revisi UU TNI bukan hanya tentang perubahan hukum, namun juga refleksi atas komitmen TNI dalam mendukung nilai demokrasi dan supremasi sipil. Dengan langkah ini, TNI diharapkan dapat lebih efektif menjalankan misinya dalam menghadapi dinamika dunia yang semakin kompleks.