Latar Belakang
Sidang perdana kasus pembunuhan jurnalis wanita di Banjarbaru, Kalimantan Barat, oleh prajurit TNI AL bernama Jumran digelar hari ini. Dalam dakwaan yang dibacakan Oditur Militer Letkol Chk Sunandi terungkap kronologi rencana pembunuhan yang disusun pelaku.
Fakta Penting
Dilansir detikKalimantan, Senin (5/5/2025), Jumran dan korban pertama kali kenal melalui media sosial. Keduanya makin erat hingga melakukan hubungan badan di sebuah hotel daerah Banjarbaru. Peristiwa itu rupanya diketahui oleh keluarga korban pada Januari 2025 hingga Jumran diminta menikahi jurnalis tersebut.
Kedua belah pihak keluarga lalu bertemu di Banjarbaru dan sepakat melaksanakan pernikahan pada 11 Mei 2025 dengan mahar Rp 50 juta. Namun, saat kesepakatan tersebut telah dicapai, Jumran merasa tertekan atas perbuatan keluarga korban.
Dampak Sosial
Kronologi mengerikan ini mengejutkan publik, terutama di Kalsel, yang merasa prihatin atas perlindungan jurnalis di Indonesia. Kasus ini menjadi perhatian khusus karena melibatkan oknum TNI AL dan menimbulkan pertanyaan tentang mekanisme pengawasan internal TNI.
Penutup
Sidang perdana ini menjadi langkah penting dalam upaya keadilan bagi korban. Namun, kasus ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya perlindungan dan penghargaan terhadap jurnalis di tengah tantangan yang semakin kompleks.
