Gaduh kolegium kesehatan belakangan dinilai tak lagi independen, disebut-sebut diambil alih Kementerian Kesehatan RI. Tidak sedikit masyarakat yang menilai cekcok tersebut hanya berkaitan dengan kepentingan elit dan politis kalangan tertentu.
Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Prof Ari Fahrial Syam, dampaknya dalam jangka panjang bisa lebih luas. Bahkan berujung bagi pelayanan masyarakat.
Ia mengingatkan intervensi kebijakan bisa jadi tidak lagi berbasis akademik bila kolegium kehilangan ‘independensi-nya’. Sebagai catatan, fungsi kolegium adalah merumuskan kurikulum Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) hingga mengevaluasi pendidikan.