Liverpool kembali harus menelan kekecewaan di Liga Champions, kali ini di tangan Paris Saint-Germain. Dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar yang berlangsung di Anfield pada Rabu (12/3/2025) dini hari WIB, The Reds dikalahkan dengan skor 0-1 dalam 120 menit pertandingan. Namun, momen paling memilukan datang di babak adu penalti, di mana Liverpool harus terkalahkan 1-4 oleh PSG.
Momen ikonik pertandingan ini adalah air mata Mohamed Salah yang mengalir di lapangan usai pertandingan. Penyerang Mesir tersebut terlihat begitu emosional, mungkin merasa tidak bisa melanjutkan mimpi Liverpool di ajang tertinggi Eropa. Pertanyaan pun muncul: apakah ini pertandingan terakhir Salah bersama Liverpool di Liga Champions?
Beberapa analis mengatakan bahwa performa Liverpool di musim ini menurun drastis dibandingkan musim-musim sebelumnya. Namun, Salah tetap menjadi andalan utama, dengan torehan golnya yang selalu membantu tim. Namun, dalam pertandingan ini, dia terlihat tidak bisa menemukan ritme permainan yang optimal, bahkan di momen-momen krusial.
“Kami sudah berusaha se keras mungkin,” ujar Salah dalam kutipan fiktif usai pertandingan. “Tapi malam ini bukan malam kami. Saya berharap ini bukan pertandingan terakhir saya bersama Liverpool di Liga Champions.”
Penggemar Liverpool tentu merasa sedih melihat tim kesayangan mereka kembali gagal di Liga Champions. Namun, ini bukan akhir. Musim depan, dengan persiapan yang lebih baik dan strategi yang lebih matang, Liverpool bisa kembali bersaing di ajang ini.