Sejumlah sandera di rangkaian kereta api di wilayah Pakistan bagian barat menceritakan detik-detik pembebasan yang mengerikan. Aksi penyanderaan yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Baloch (BLA) ini diawali dengan ledakan bom pada rel kereta api yang dilalui rangkaian kereta Jafar Express pada Selasa (11/3) waktu setempat. Ledakan ini memaksa kereta berhenti di area terpencil Balochistan, dan lebih dari 450 penumpang kereta disandera.
Para korban selamat mengungkapkan bahwa pengalaman ini sangat mengerikan, dengan ledakan dan tembakan yang mengguncangkan seluruh rangkaian kereta. Mereka harus berjalan selama berjam-jam melewati area pegunungan untuk mencapai tempat aman.
Penyanderaan ini menjadi perhatian internasional, terutama setelah kabar tentang ledakan dan tembakan yang terjadi. Sejumlah sandera yang dibebaskan dari aksi penyanderaan ini menuturkan bahwa mereka merasa seperti dalam mimpi buruk yang tidak pernah berakhir.
Aksi ini menunjukkan betapa rawannya situasi di wilayah Barat Daya Pakistan, terutama dengan aktivitas kelompok-kelompok武装 seperti BLA yang terus melakukan serangan. Pemerintah Pakistan kini dihadapkan pada tantangan untuk meningkatkan keamanan dan memastikan bahwa tragedi seperti ini tidak terulang lagi.