Paragraf Pembuka
Manchester City kembali berada di bawah tekanan setelah gagal menjuarai Piala FA. Dalam pertandingan final melawan Crystal Palace pada Sabtu (17/5/2025), Man City tak mampu mengejar gol tunggal Eberechi Eze, sehingga Palace menjadi kampiun. Ini menjadi pukulan telak bagi The Citizens, yang sudah sejak lama tidak meraih gelar.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi dari kedua tim. Palace memulai dengan kuat dan berhasil mencetak gol pada menit ke-20 melalui tendangan keras Eze dari luar kotak penalti. Man City, yang diperkuat pemain bintang seperti Kevin De Bruyne dan Ilkay Gundogan, mencoba mengejar keunggulan Palace dengan terus menggempur pertahanan lawan. Namun, pertahanan Palace yang solid dan beberapa keputusan wasit yang kontroversial membuat Man City gagal mencetak gol balasan.
Statistik Kunci
Menurut data pertandingan, Man City memiliki 65% penguasaan bola dan 18 kali tendangan ke gawang, namun hanya 4 di antaranya mengarah ke sasaran. Di sisi lain, Palace hanya memiliki 35% penguasaan bola namun efektif dalam menciptakan peluang. Gol Eze menjadi bukti bahwa Palace mampu memanfaatkan peluang dengan baik, sementara Man City terlihat kurang akurat di depan gawang.
Pandangan Pelatih
Pelatih Man City, Pep Guardiola, menyesalkan hasil pertandingan tersebut. “Kami memiliki peluang, tapi tidak mampu mengkonversikannya menjadi gol. Ini adalah musim yang sulit bagi kami, dan kami harus belajar dari kegagalan ini,” ujarnya.
Penutup
Penggemar Man City harus bersiap menghadapi musim yang lebih keras. Dengan ancaman gagal memenuhi target Liga Champions, The Citizens perlu melakukan perubahan signifikan di bursa transfer musim panas nanti. Namun, tak ada yang mustahil bagi klub sebesar Man City, asalkan mereka mampu memperbaiki kinerja mereka di musim depan.