Permintaan Tambahan Anggaran Rp 50 T
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan kebutuhan tambahan anggaran sebesar Rp 50 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2025. Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI, Dadan menyebut total anggaran yang diperlukan sebesar Rp 116,6 triliun, naik dari Rp 71 triliun yang saat ini dimiliki.
Realisasi Anggaran yang Rendah
Dari anggaran Rp 71 triliun yang tersedia, hingga Mei 2025, BGN hanya mampu menyerap Rp 2,386 triliun atau sekitar 3,36 persen. “Ini menunjukkan bahwa tantangan dalam penyerapan anggaran masih cukup signifikan,” ujar Dadan dalam rapat.
Dampak bagi Program MBG
Kebutuhan tambahan dana ini penting untuk memastikan program MBG dapat mencapai target pelayanan gizi yang lebih luas. Tanpa tambahan anggaran, implementasi program makan bergizi gratis di 2025恐 akan terhambat, mengancam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui gizi yang lebih baik.
Permintaan DPR
Komisi IX DPR RI diminta untuk mempertimbangkan permintaan tambahan anggaran ini, mengingat pentingnya program MBG dalam rangkaian upaya peningkatan kesehatan masyarakat.