Latar Belakang
Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor resmi memberikan keterangan terkait insiden mobil dinasnya yang ditilang di Cawang, Jakarta Timur. Diduga karena menggunakan pelat nomor palsu, insiden ini menjadi sorotan publik.
Fakta Penting
Kepala Bappenda, Andri Hadian, memastikan bahwa mobil tersebut digunakan eksklusif untuk keperluan dinas. “Kami memastikan bahwa kendaraan ini tidak pernah dimanfaatkan untuk tujuan pribadi,” ujar Andri kepada wartawan, Kamis (22/5/2025).
Insiden terjadi saat Kepala Bidang PKP dan tim hendak melaksanakan tugas ke Bandung. Namun, usai tiba di lokasi, mobil tersebut diamankan oleh petugas polisi.
Dampak
Kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang pengawasan penggunaan aset daerah. Walaupun Bappenda menegaskan bahwa mobil digunakan untuk tujuan dinas, kejadian ini menunjukkan perlunya peningkatan pengawasan terhadap aset publik.
Penutup
Dengan pengakuan Bappenda Bogor, publik diharapkan memahami bahwa mobil tersebut tidak melanggar aturan untuk kepentingan pribadi. Namun, kasus ini tetap menjadi reminder penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan aset daerah.
