Latar Belakang
Puluhan anggota Pemuda Pancasila (PP) ditangkap polisi usai ribut parkir di RSUD Tangerang Selatan pada Rabu (21/5/2025). Kericuhan terjadi akibat aksi intimidasi terhadap vendor pengelola parkir resmi, mengganggu layanan rumah sakit dan menyebabkan kerugian finansial hingga ratusan juta rupiah.
Fakta Penting
1. Aksi tersebut terjadi saat vendor hendak memasang alat parkir, namun dihalangi dengan kekerasan oleh para anggota PP.
2. Retribusi parkir tak masuk ke kas daerah, merugikan keuangan daerah dan vendor.
3. Polisi telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus ini, dengan dalih penganiayaan dan pencemaran nama baik.
Dampak
Kasus ini mengejutkan publik, terutama karena melibatkan ormas yang seharusnya menjadi garda 앞 untuk masyarakat. Dari sisi hukum, kasus ini menunjukkan pentingnya penghayatan hukum bagi semua pihak, termasuk ormas. Sosialmente, kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang pengelolaan lahan parkir di rumah sakit dan perlunya dialog untuk mencegah keributan serupa.
