
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, menyampaikan kasus pemusnahan amunisi di Garut , Jawa Barat, yang menewaskan belasan orang, termasuk 9 warga sipil menjadi evaluasi tegas. Ke depan, kata Wahyu, pemusnahan amunisi tidak lagi melibatkan masyarakat sama sekali termasuk membantu kegiatan penyiapan logistik.
“Kejadian tersebut menjadi evaluasi tegas dari pimpinan Angkatan Darat bahwa kegiatan pemusnahan amunisi dan bahan peledak serta kegiatan berisiko lainnya, ke depan tidak lagi melibatkan masyarakat sama sekali, termasuk untuk membantu kegiatan administrasi/penyiapan logistik,” kata Brigjen Wahyu kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).