
thr keagamaan berhak diberikan kepada ASN dan pekerja/buruh sesuai ketentuan yang berlaku untuk menyambut hari raya keagamaan. Pemberian THR keagamaan didasarkan pada masa kerja yang telah memiliki masa kerja 1 bulan atau lebih.
Lalu, bagaimana dengan pekerja yang cuti melahirkan ? Apakah mereka tetap mendapat THR? Berikut penjelasannya.