Latar Belakang
DPR RI menggelar rapat paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, salah satunya membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2026 yang disampaikan Pemerintah. Ketua DPR RI, Puan Maharani, menegaskan bahwa RAPBN 2026 harus benar-benar fokus pada kebutuhan rakyat, terutama di tengah perang tarif perdagangan, konflik geopolitik, dan dinamika global lainnya yang mempengaruhi kondisi dalam negeri.
Fakta Penting
Puan mengatakan, “Diperlukan kebijakan negara yang tepat untuk mengintervensi situasi saat ini, sehingga dapat menjaga keberlanjutan perekonomian nasional, memastikan pembangunan berlangsung, dan melindungi kehidupan rakyat.” Pernyataan ini disampaikan dalam keterangan tertulis pada Selasa, 27 Mei 2025, menunjukkan komitmen DPR untuk melindungi kesejahteraan masyarakat di tengah ketidakstabilan global.
Dampak
Rencana anggaran ini tidak hanya menjadi instrumen fiskal, tetapi juga memiliki dampak sosial, politik, dan budaya yang luas. Dengan fokus pada kebutuhan rakyat, RAPBN 2026 diharapkan mampu mengatasi tantangan-tantangan global yang berdampak pada negeri ini.
Penutup
Melalui langkah ini, DPR menunjukkan komitmen untuk memastikan bahwa kebijakan negeri ini mampu memberikan perlindungan dan kesejahteraan kepada rakyat di tengah ketidakpastian global. Apakah RAPBN 2026 mampu menjadi jawaban atas berbagai tantangan tersebut? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.
