
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan penentuan nama-nama pejabat yang akan dilantik, termasuk calon wali kota dilakukan secara profesional dan berdasarkan rekam jejak yang jelas. Ia mengatakan seleksi tersebut melibatkan berbagai institusi, termasuk DPRD, BKD hingga Kemendagri.
“Dalam memilih orang-orang yang akan bertugas sebagai wali kota, kepala dinas, kepala biro, saya memilih secara profesional,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin (5/5/2025).
Pramono menyebut dirinya adalah sosok yang dapat bekerja sama dengan siapa pun. Dalam proses seleksi, dilakukan pendalaman terhadap rekam jejak kandidat perorangan, bukan berdasarkan afiliasi politik.