
Gubernur Jakarta Pramono Anung Mendorong Perhatian Khusus pada Patung MH Thamrin
Gubernur Jakarta Pramono Anung menyoroti pentingnya perhatian khusus terhadap patung tokoh Betawi, Mohammad Husni (MH) Thamrin. Dirinya mengkritik ukuran patung yang saat ini terlalu kecil dan mengusulkan pembuatan patung yang lebih besar, bahkan sebesar Jenderal Sudirman. “Patung MH Thamrin harus berada di Jalan Thamrin, bukan di Bundaran Bank Indonesia,” tegas Pramono dalam acara halalbihalal dengan NU DKI Jakarta di Cilandak, Minggu (27/4/2025).
Latar Belakang
MH Thamrin, tokoh Betawi yang berperan penting dalam sejarah Jakarta, layak mendapat perhatian lebih. Namun, patungnya yang terletak di Bundaran Bank Indonesia dirasa tidak mewakili pentingnya tokoh ini. Pramono menganggap bahwa lokasi dan ukuran patung saat ini tidak sesuai dengan status MH Thamrin sebagai ikon Betawi.
Fakta Penting
– Patung MH Thamrin saat ini terlalu kecil dan tidak cocok dengan lokasinya.
– Gubernur menyarankan pindah patung ke Jalan Thamrin untuk meningkatkan visibilitas.
– Rencana pembuatan patung lebih besar diusulkan untuk menghormati kontribusi MH Thamrin.
Dampak
Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa bangga masyarakat terhadap tokoh Betawi dan menambah daya tarik wisata di Jakarta. Namun, rencana ini juga mengundang pertanyaan mengenai biaya dan implementasi yang akan dikeluarkan Pemerintah DKI.
Penutup
Pramono: Patung MH Thamrin Kecil, Harus Dibuat Sebesar Jenderal Sudirman” bukan hanya menjadi usulan, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat identitas Betawi. Apakah rencana ini akan direalisasikan? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.