
Latar Belakang
Sidang lanjutan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang dipimpin oleh jaksa KPK kembali menjadi sorotan publik. Pada sesi tersebut, hasil sadapan terkait perkara suap diputar, mencatat ucapan mengejutkan seperti ‘perintah ibu’ dan ‘garansi saya’. Namun, Politikus PDIP Guntur Romli menilai isi sadapan tersebut sebagai klaim dan kebohongan.
Fakta Penting
Guntur Romli menegaskan bahwa ucapan yang terdengar dalam sadapan hanyalah klaim tanpa bukti yang kuat. “Itu hanya klaim, itu bohong dengan mengatasnamakan Sekjen PDI Perjuangan,” ujar Guntur Romli saat dikonfirmasi, Jumat (25/4/2025). Dia juga menambahkan bahwa Agustiani Tio, jaksa KPK, sudah menjelaskan bahwa Saeful Bahri sering menyebut nama Sekjen dalam(sidang sebelumnya).
Dampak
Pernyataan Guntur Romli ini menambah ketegangan dalam perkara suap yang melibatkan Hasto Kristiyanto. Pasalnya, tuduhan yang diungkap melalui sadapan tersebut diperdebatkan sebagai kebohongan. Ini dapat mempengaruhi publik terhadap kredibilitas_sidang dan pelaksaan hukum di Indonesia.
Penutup
Bagaimana dampak pernyataan ini terhadap proses hukum dan citra PDIP? Publik tentu menantikan jawaban lebih lanjut dari pihak-pihak terkait.