Belum lama ini, Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto mengungkap adanya penyelidikan intensif terkait pengurangan takaran Minyakita di industri Rajeg, Kabupaten Tangerang. Dalam jumpa pers di Pasar Rau, Kota Serang, Irjen Suyudi menyebutkan bahwa sekitar 13 ton Minyakita diduga mengalami pengurangan volume yang mencurigakan.
Kasus ini menjadi sorotan karena tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga mengancam kredibilitas industri minyak di wilayah Banten. Tim penyidik dari Direktorat Krimsus polda banten saat ini sedang mendalami dugaan pengurangan takaran tersebut.
“Kami telah menemukan indikasi kuat bahwa ada pengurangan volume yang mencapai 13 ton. Tim kami sedang mengerahkan sumber daya untuk memastikan kebenaran dari dugaan ini,” jelas Irjen Suyudi.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap produk yang diduga tidak memenuhi standar. Kasus ini juga menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap industri, sehingga kejadian serupa dapat dicegah di masa depan.
