
Sehari setelah tercapainya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan China untuk menurunkan tarif secara signifikan selama 90 hari, Presiden China Xi Jinping mengkritik tindakan “perundungan” dan hegemoni negara besar, yang secara terselubung merujuk pada Amerika Serikat (AS).
Sindiran ini disampaikan saat berbicara di hadapan para pemimpin Amerika Latin dan Karibia pada Selasa (13/05) di Beijing dalam Forum China-CELAC (Community of Latin American and Caribbean States).
Xi menilai bahwa tindakan tersebut dapat mengarah pada isolasi internasional. Ia menegaskan bahwa dunia sedang menghadapi perubahan besar yang penuh risiko, dan untuk itu diperlukan kerjasama internasional, bukan politik konfrontatif.