Manchester United mengalami musim yang sangat berat di Premier League 2024/25. Gelandang andalan MU, Mason Mount, optimis bahwa gelar juara Liga Europa akan menjadi fondasi kuat untuk merapikan strategi dan mentalitas klub jelang musim depan.
Jalannya Pertandingan
MU terpuruk di klasemen Premier League dengan menempati posisi ke-16, menunjukkan musim domestik terburuk sejak degradasi pada 1974. Dengan koleksi 39 poin dari 37 laga, Setan Merah gagal menampilkan performa yang konsisten, bahkan dipastikan tidak akan finis lebih tinggi dari peringkat ke-14.
Statistik Kunci
Data liga menunjukkan bahwa MU hanya mampu mencetak 43 gol selama musim ini, sementara pertahanan mereka kebobolan 52 kali. Performa ini jauh dari harapan, terutama di tengah kompetisi yang semakin ketat. Namun, gelar Liga Europa yang didapatkan diharapkan akan memberikan suntikan moral dan kepercayaan diri bagi skuad asuhan Ten Hag.
Pandangan Pelatih
Pelatih MU, Erik Ten Hag, telah menegaskan bahwa musim ini menjadi batu loncatan untuk merekonstruksi tim. “Kami harus belajar dari kesalahan dan memanfaatkan pengalaman di Liga Europa sebagai bekal untuk musim depan,” ujarnya dalam konferensi pers terakhir.
Penutup
Menghadapi musim depan, MU harus fokus pada rekonstruksi tim yang lebih solid, baik dari sisi taktik maupun mentalitas. Dengan gelar Liga Europa sebagai modal, Mason Mount dan rekan-rekannya dituntut untuk memberikan performa lebih baik di Premier League 2025/26. PenggemarMU ditantang untuk tetap optimis dan mendukung klub dalam perjalanan merebut gelar domestik dan Eropa.
