Berita  

“Mendesaknya Pehapusan Truk Obesitas: Solusi untuk Menjebak Over Dimensi dan Overload”

“Mendesaknya Pehapusan Truk Obesitas: Solusi untuk Menjebak Over Dimensi dan Overload”

Mulai 1 Juni 2025 kemarin dimulai proses sosialisasi kendaraan atau truk obesitas atau bermasalah over dimension dan overload. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan bahwa sosialisasi akan berlangsung selama 30 hari ke depan.

Selama rentang sosialisasi ini, polisi akan melakukan pembaruan data terkait kendaraan yang terindikasi melanggar ketentuan over dimension dan overload. Setelah masa sosialisasi ini maka akan dilakukan upaya penegakan untuk menghapus truk bermasalah obesitas atau truk over dimension dan overload dari jalan raya. Memang sudah sangat mendesak dilakukan penegakan dan penghapusan terhadap truk bermasalah obesitas agar tidak terus terjadi kecelakaan dan jatuh korban nyawa. Kondisi obesitas membuat kendaraan atau truk menjadi tidak laik jalan seperti tidak berfungsinya rem akibat modifikasi kelebihan bodi atau dimensi dan muatan. Irjen Agus mencatat ada 26 ribu orang meninggal dunia per tahun karena kecelakaan yang melibatkan truk melebihi muatan dan kelebihan bodi atau dimensi.

Kecelakaan mengenaskan baru saja terjadi 2 Juni 2025 siang di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Kembali sebuah truk pengangkut air mineral yang diduga mengalami rem blong menabrak bangunan Gerbang Tol (GT) 2 Ciawi arah Jakarta. Hingga sekarang belum ada informasi baru terkait korban kecelakaan yang terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *