
Otoritas Malaysia melalui Departemen Pembangunan Islam Malaysia atau Islamic Development Department of Malaysia (Jakim) memerintahkan penarikan segera semua produk makanan yang terkait dengan kontroversi halal Indonesia, yang mungkin telah sampai di rak-rak Malaysia.
Ini dilakukan setelah Indonesia mengumumkan bahwa beberapa barang bersertifikat halal dinyatakan positif mengandung DNA babi , yang memicu kekhawatiran publik di seluruh wilayah.
Dilansir Malay Mail , Rabu (23/4/2025), dari 11 kelompok yang terdampak, tujuh di antaranya ditemukan memiliki sertifikasi halal sementara dua tidak bersertifikat, menurut Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.