
Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyoroti dinamika pergantian jabatan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I yang kemudian dibatalkan. Hasanuddin mengatakan harusnya TNI tak mudah digoyah oleh urusan politik.
“Pergantian Letjen Kunto Arief, lalu beberapa hari kemudian dibatalkan melalui surat keputusan baru, menunjukkan bahwa TNI terlalu mudah digoyah oleh urusan-urusan politik. Ini tidak boleh terjadi,” ujar TB Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/5/2025).
Hasanuddin kemudian menyinggung isu pergantian Letjen Kunto berkaitan dengan pernyataan Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno dan isu keterlibatan mantan ajudan Presiden ke-7 RI Jokowi sebagai calon pengganti.