Berita  

Keponakan Bunuh Bibi di Bogor: Pukul Kepala 7 Kali, Lalu Dibekap Hingga Tewas

Keponakan Bunuh Bibi di Bogor: Pukul Kepala 7 Kali, Lalu Dibekap Hingga Tewas
Keponakan Bunuh Bibi di Bogor: Pukul Kepala 7 Kali, Lalu Dibekap Hingga Tewas

Pembunuhan Menyedihkan di Bogor: Keponakan Terlibat dalam Perkara Mengerikan
Bogor, 30 April 2025 – Kapolsek Rumpin AKP Suyoko mengungkapkan perkara mengerikan di mana Muhamad Zidan (25) diduga membunuh bibinya, Suwanti, dengan menggunakan linggis. Pelaku diketahui memukulkan alat tajam tersebut ke kepala korban sebanyak tujuh kali, sebelum akhirnya membekapnya hingga tewas.
Fakta Utama dalam Kasus ini:
Suyoko, yang memimpin penyidikan, menjelaskan bahwa korban menderita luka di bagian depan dan belakang kepala. “Pelaku mengaku telah memukul bagian depan kepala korban satu kali, yang menyebabkan lubang terlihat jelas. Selanjutnya, enam pukulan diberikan di bagian belakang kepala,” ujar Suyoko kepada wartawan pada Rabu (30/4/2025).
Setelah dipukul, korban Suwanti langsung pingsan. Zidan, yang diduga berada dalam keadaan emosional yang tidak stabil, kemudian membekap korban hingga tidak bernyawa.
Dampak Sosial dan Reaksi Masyarakat:
Kasus ini telah menyebabkan kekecewaan dan shock di kalangan masyarakat setempat. Seorang tetangga korban, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan, “Sungguh menyedihkan melihat kasus seperti ini terjadi di tengah-tengah kita. Kita berharap agar hukum bisa memberikan keadilan yang seharusnya.”
Sementara itu, polisi sedang memroses sisa bukti dan menyelidiki motif pasti dari pelaku. Kapolsek Rumpin AKP Suyoko menambahkan, “Kami akan terus memastikan bahwa pelaku mendapat hukuman yang sesuai dengan perbuatan keji yang dilakukannya.”
Penutup:
Kasus pembunuhan ini tidak hanya menjadi perhatian publik di Bogor, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya pemahaman akan emosi dan pengendalian diri. Dengan kasus ini, kita diharapkan dapat lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *