Momen Wisuda, Perlawanan Kemiskinan Dimulai
Momen wisuda sarjana menjadi landasan Gus Ipul, Menteri Sosial RI, untuk menggugah semangat melawan kemiskinan. Lewat orasi ilmiah bertajuk ‘Dari Kampus Menuju Masyarakat: Menyulam Harapan, Menghapus Kemiskinan’, Gus Ipul menyingkap bahwa kemiskinan bukan hanya soal kekurangan harta, tetapi juga jerat yang merusak harapan, memutus rantai pendidikan, dan menutup pintu masa depan.
Komitmen Gus Ipul: Keberpihakan Nyata
“Saya berdiri di sini bukan hanya sebagai menteri sosial, tapi sebagai bagian dari bangsa yang sedang berjuang keras menghapus kemiskinan, bukan dengan belas kasihan, tapi dengan keberpihakan yang nyata,” ujar Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/5/2025). Pernyataannya ini menegaskan komitmen untuk menghadirkan perubahan nyata melalui pendidikan dan aksi nyata, bukan sekadar ucapan.
Dampak Sosial dan Politik
Gus Ipul melihat pendidikan sebagai jalan terpuji untuk mengurangi kemiskinan. Dengan menempatkan pendidikan di garda depan, dia berharap mampu membangun generasi yang lebih berdaya saing dan mandiri. Ini tidak hanya menjadi solusi sosial, tetapi juga politik yang mampu memperkuat struktur bangsa dari dasar.
Penutup: Menyulam Harapan untuk Masa Depan
Gus Ipul menegaskan bahwa perjuangan melawan kemiskinan harus dimulai dari pendidikan, yang menjadi kunci untuk membuka pintu masa depan. Dengan momen wisuda ini, dia menggugah masyarakat untuk turut ambil bagian dalam perjuangan yang sama, bukan dengan belas kasihan, namun dengan keberpihakan yang nyata dan berkesinambungan.
