
Latar Belakang
Pemerintah AS, di bawah kepemimpinan Donald Trump, mengumumkan rencana agresif untuk mencabut visa mahasiswa asal China yang menuntut ilmu di tanah airnya. Kebijakan ini langsung menuai protes keras dari Beijing, yang menilai langkah AS tidak masuk akal dan merusak hubungan bilateral.
Fakta Penting
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menjadi wajah dari inisiatif ini. Dalam pernyataannya, Rubio mengungkapkan bahwa AS akan secara agresif mencabut visa mahasiswa China, termasuk mereka yang terafiliasi dengan Partai Komunis China atau mengambil jurusan strategis. “Kami akan menargetkan mereka yang memiliki hubungan dengan Partai Komunis China atau belajar di bidang-bidang penting,” ujar Rubio, seperti dilaporkan AFP pada 29 Mei 2025.
Dampak
Kebijakan ini tidak hanya mempengaruhi mahasiswa China, tetapi juga dapat merusak hubungan akademik antara kedua negara. Sejumlah universitas AS sudah mulai merasakan dampaknya, dengan para siswa asal China merasa tidak nyaman dan tertekan. Di sisi lain, Beijing mengecam keras langkah AS dan mengancam akan采取相应措施 untuk melindungi kepentingan warganya.
Penutup
Dengan rencana mencabut visa secara agresif ini, AS dan China terlihat semakin jauh dalam menangani masalah internasional. Pertanyaan yang muncul adalah, apakah langkah ini akan memicu eskalasi lebih lanjut atau menjadi titik balik dalam hubungan bilateral kedua negara.