Liverpool harus mengakui kekalahan mereka di Liga Champions setelah dikalahkan oleh Paris Saint-Germain dalam pertandingan yang alot dan penuh tekanan. Pertandingan ini dimainkan di Anfield, Rabu (12/3/2025) dini hari WIB, dan berakhir dengan hasil adu penalti 1-4 yang merugikan The Reds. virgil van dijk, bek Liverpool, mengakui bahwa pertandingan ini memang amat sulit dan alot.
Pertandingan ini dimulai dengan cepat ketika Ousmane Dembele mencetak gol untuk PSG pada menit ke-12, membuat skor agregat menjadi seri 1-1. Kebobolan cepat ini membuat Liverpool harus lebih berani dalam mengambil risiko, namun mereka kesulitan untuk benar-benar mengancam PSG. Sebaliknya, PSG yang bermain secara direct dan mengandalkan kecepatan Dembele serta Khvicha Kvaratskhelia berhasil mencatatkan 8 peluang on target, jauh lebih banyak daripada Liverpool yang hanya memiliki 3.
Analisis mendalam menunjukkan bahwa strategi PSG dalam menggunakan kecepatan dan ketajaman pemain seperti Dembele menjadi kunci keberhasilan mereka. Van Dijk juga menambahkan bahwa ini adalah pertandingan terberat yang pernah mereka hadapi, dan meskipun Liverpool berusaha keras, PSG berhasil mengontrol jalannya pertandingan.
Hasil ini tentu menjadi blow bagi Liverpool yang diharapkan bisa melangkah lebih jauh di Liga Champions. Namun, ini juga menjadi pengingat bahwa PSG adalah salah satu tim terkuat di Eropa saat ini. Bagi penggemar, pertandingan ini menjadi contoh bahwa kecepatan dan strategi yang tepat bisa mengalahkan tim dengan nama besar seperti Liverpool. Liverpool Dihentikan PSG, Van Dijk: Alot Banget!
