
Pengantar:
Ruben Amorim bergabung dengan Manchester United di tengah musim dan mencoba merevitalisasi klub, namun usahanya tidak mendapat hasil yang diharapkan. Meski demikian, Amorim menegaskan bahwa musim ini menjadi pelajaran berharga untuk masa depan.
Analisis Mendalam:
Amorim ditunjuk sebagai manajer MU pada November lalu, menggantikan Erik ten Hag, dengan harapan untuk membawa klub kembali ke jalur sukses. Namun, MU malah merosot drastis di Premier League, finis di peringkat bawah klasemen dan tidak mendapatkan gelar manapun setelah dikalahkan di final Liga Europa.
Statistik Kunci:
MU hanya mampu meraih 44 poin dari 38 pertandingan Premier League, turun drastis dari musim sebelumnya. Amorim juga tidak mampu mengubah kebiasaan MU yang sering kalah dalam pertandingan krusial, dengan catatan 14 kali kalah di liga musim ini.
Pandangan Pelatih:
Amorim mengakui bahwa musim ini menjadi tantangan terberat dalam karirnya, namun ia tetap tak menyesal karena telah memberikan segalanya untuk klub. Ia juga menegaskan bahwa pengalaman ini akan menjadi bekal untuk masa depan.
Penutup:
Walaupun musim ini tidak sukses, Amorim tetap menjadi pelatih yang berpengalaman dengan rekam jejak positif di Sporting CP. Fans MU dapat berharap bahwa pengalaman ini akan menjadi fondasi untuk perbaikan di masa depan.