
Kepolisian Korea Selatan (Korsel) menggeledah kantor mantan Presiden Yoon Suk Yeol dan kompleks pengawal kepresidenan atau paspampres pada Rabu (16/4). Penggeledahan ini menjadi bagian dari penyelidikan kriminal yang terus berlangsung terhadap Yoon terkait penetapan darurat militer singkat.
Yoon, pada Desember lalu, menetapkan darurat militer secara tiba-tiba, mengirimkan tentara bersenjata ke gedung parlemen sebelum mengubah keputusannya. Dia kemudian dimakzulkan oleh anggota parlemen, namun melawan upaya penangkapan selama berminggu-minggu terkait penyelidikan kriminal terhadapnya.
Setelah kebuntuan yang panjang, di mana pengawal kepresidenan memainkan peran kunci, Yoon menjadi kepala negara pertama Korsel yang ditangkap pada Januari lalu, meskipun dia kemudian dibebaskan atas alasan prosedural.