
Pemprov DKI Jakarta mengambil langkah proaktif untuk menghadapi potensi banjir rob akibat fenomena worm moon atau bulan purnama di bulan Maret. Salah satu strategi yang dilakukan adalah memperkuat sistem polder pengendali banjir rob dengan bendung karet, yang bertujuan untuk mencegah air laut meluap ke daratan.
Selain pembangunan tanggul, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta juga telah memperkuat sistem polder pengendali rob. Sistem ini dilengkapi dengan bendung karet yang mampu menahan air laut, sehingga air tidak meluap ke daratan. Selain itu, penggunaan pompa stasioner dan mobile juga dioptimalkan untuk mengalirkan air ke laut, terutama di wilayah dengan topografi rendah atau di bawah permukaan laut.
Kepala Pusdatin bpbd dki jakarta, M Yohan, mengatakan bahwa Pemprov Jakarta berkomitmen melindungi warga dari dampak banjir rob. “Saya juga meminta warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari BPBD Jakarta serta BMKG,” ujar Yohan saat dihubungi, Rabu (12/3/2025).
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi dampak banjir rob akibat worm moon dan memastikan keamanan warga DKI Jakarta.