Kelompok Houthi menyebut serangan Amerika Serikat (AS) di pelabuhan bahan bakar Yaman menewaskan sedikitnya 80 orang. Serangan ini disebut paling mematikan sejak 15 bulan belakangan.
Dilansir AFP , Sabtu (19/4/2025), serangan terhadap Ras Issa itu bertujuan untuk memutus pasokan dan dana bagi pemberontak yang menguasai sebagian besar wilayah negara termiskin di Jazirah Arab itu, kata militer AS.