
Penanganan kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu kategori yang diukur lembaga Indikator Politik Indonesia terkait tingkat kepercayaan publik atas kinerja lembaga negara dan pemberantasan korupsi. Sekitar 66 persen responden menyatakan tidak percaya Jokowi telah memalsukan ijazah.
Survei ini diikuti oleh 1.286 responden dengan wawancara melalui sambungan telepon. Metode sampel menggunakan double sampling dengan menghasilkan margin of error 2,8% dan tingkat kepercayaan 93%.
Indikator Politik Indonesia lalu membagi responden ke dalam dua kelompok dalam survei kategori ini. Kelompok pertama yaitu semua responden yang terlibat survei dan kelompok kedua merupakan mereka yang mengetahui kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.