Latar Belakang
Wali Kota Cirebon Effendi Edo mengungkapkan potensi ekonomi kota yang gemilang di hadapan peserta detikcom Regional Summit 2025. Acara yang digelar di bijb Majalengka, Jawa Barat, ini menjadi momentum penting untuk menyoroti kemampuan fiskal Kota Cirebon yang mencapai 44,45 persen dari PAD dan 55,55 persen, tertinggi di kawasan Rebana.
Fakta Penting
Effendi Edo menekankan bahwa prestasi ini tidak lepas dari aset berharga Kota Cirebon, mulai dari 4 Keraton hingga Kota Tua yang menjadi daya tarik utama. Meski memiliki luas dan jumlah penduduk terkecil di antara daerah sekitarnya, kota ini berhasil mencetak angka fiskal yang impresif. “Kami merasa syukur karena meski kecil, kita bisa bersaing,” ujarnya.
Dampak
Kemampuan fiskal yang tinggi ini diyakini akan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di Kawasan Rebana. Kota Cirebon, dengan warisan budayanya yang kaya, berpotensi menjadi magnet investasi dan wisata. Ini juga menjadi bukti bahwa upaya pengembangan daerah tidak hanya bergantung pada ukuran atau jumlah penduduk, melainkan kreativitas dan manajemen yang tepat.
Penutup
Dengan capaian ini, Cirebon tidak hanya menunjukkan kemampuannya dalam mengelola keuangan, tetapi juga menjadi teladan bagi daerah lain. Apakah kawasan Rebana siap merangkul potensi besar ini? Hanya waktu yang akan menjawab.
