132 Dekan FK Protes Kebijakan Kemenkes, Didukung AIPKI

132 Dekan FK Protes Kebijakan Kemenkes, Didukung AIPKI
132 Dekan FK Protes Kebijakan Kemenkes, Didukung aipki

Protes Kebijakan Kemenkes Bersama AIPKI
Sebanyak 132 dekan fakultas kedokteran dari se-Indonesia, termasuk kampus swasta, menyuarakan protes terhadap kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI). Aksi ini dilakukan dalam acara ‘Mimbar Bebas Salemba Bergerak’ di Gedung IMERI, FKUI, Jakarta, dengan peserta yang melibatkan berbagai dekan terkemuka seperti Ari Fahrial Syam dari FKUI dan Taufiq Fredrik Pasiak dari FK UPN Jakarta.
Dampak Kebijakan yang Disoal
Dekan FK UPN Jakarta, Taufiq Fredrik Pasiak, mengungkapkan bahwa kebijakan yang diambil oleh Kemenkes dapat berdampak negatif pada sistem pendidikan kedokteran, bahkan mungkin menyebabkannya mundur. Ini menunjukkan pentingnya perhatian terhadap implikasi kebijakan terhadap kualitas pendidikan kedokteran di Indonesia.
Manfaat Protes bagi Pendidikan Kedokteran
Protes ini tidak hanya menjadi suara kritis tetapi juga mengajak Kemenkes untuk merevisi kebijakan agar lebih mendukung sistem pendidikan yang berkualitas. Dengan dukungan luas dari dekan-dekan FK se-Indonesia, aksi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk perbaikan yang lebih baik di masa depan.
Ayo Berpartisipasi dalam Perbaikan Kebijakan
Protes ini bukan hanya tentang protes, tetapi juga tentang upaya memastikan bahwa kebijakan yang diambil mendukung pertumbuhan dan kualitas pendidikan kedokteran. Dengan demikian, masyarakat dan para profesional kesehatan dapat terus mendapatkan layanan yang terbaik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *